Saturday 14 January 2012

kenangan lalu terulang kembali

Hari ini aku merasa adalah orang yang sangat bahagia. Tak pernah kusangkakan aku akan bertemu kembali dengan orang yang tak kuduga.
Ceritanya begini, hari ini memang sudah direncanakan aku akan balik ketempat kos naik kereta pagi. Pukul 06.00 lewat beberapa menit aku beli tiket di loket stasiun, tepatnya di stasiun Ngunut. Pemberangkatan kererta sekitar pukul 09.28 jika sesuai dengan jadwal. Alhamdulillah dalam kereta aku bertemu dengan orang-orang yang baik, 2 orang ibu-ibu dan seorang bapak-bapak.
Singkat cerita, setelah turun dari kereta aku bergegas cari angkot, kebetulan ada 2 angkot AL yang sedang parkir menunggu penumpang. Dari salah satu angkot ada yang masih kurang penumpang sehingga masuklah aku disana. Beberapa saat kemudian angkot mulai berjalan. Ketika melewati jalan aku cukup kaget, lho kenapa ini angkot tidak melewati rute seperti biasanya. Biasanya lewat jalan yang lain, kok kali ini lewat jalan itu. aku pikir ya mungkin untuk menghindari kemacetan saja. Kemudian kutepiskan rasa aneh itu. semakin terasa aneh ketika seharusnya jika ini angkot yang kearah kampusku, pastilah masih terus tapi kenapa ini angkot malah balik arah. Akhirnya tanpa berpikir panjang segera aku minta turun. Subhanallah, tahukah ternyata setelah turun dan kulihat angkot yang tadi kunaiki adalah angkot yang tidak biasanya kearah kampusku. Pantas saja aku turun disini. Memang tidak melewati kampusku ini angkot.
Dalam hati aku merasa kurang senang juga, kenapa bisa aku naik angkot yang tidak seharusnya. Untung saja ini masih tidak terlalu jauh dari kempusku, meski harus berjalan kaki lebih jauh tapi paling tidak aku masih bisa berjalan menuju kos. Aku pun terheran-heran kenapa bisa kau naik angkot yang salah, padahal tadi aku benar-benar yakin sudah naik angkot yang sesuai. Inilah kehendak-Nya, yang membuat manusia lalai tanpa disadarinya.
Waktu itu jalan sangat ramai, bahkan untuk menyeberang saja sangat sulit, akhirnya aku berjalan disisi kanan ruas jalan. Sambil menikmati sekelilingku yang aku tidak kenal mereka, tiba-tiba ada satu sosok yang masih sangat lekat dibenakku. Dia, yang tak pernah kusangka akan dipertemukan disini pada saat seperti ini. Dia, adalah seorang laki-laki yang aku tidak pernah tahu siapa namanya, dia tinggla dimana, dia darimana. Satu yang kutahu dia adalah mahasiswa jurusan kimia, angkatan 2010 sama sepertiku. Sejak dulu, masih sangat kuingat ketika bertemu atau mungkin sedang kuliah digedung yang sama kami sering bertatap mata. Tidak sengaja, namun ada sebersit rasa yang berbeda dan itu ku akui adanya. Namun tak sempat kulanjutkan rasa ini aku sudah berusaha menepisnya. Memang benar saja, pertemuan itu hanya sampai pada akhir semester 1 saja. Setelah semester 2 apalagi semester 3 sudah jarang bahkan belum pernah bertemu lagi. Tiba-tiba hari ini dengan keadaan yang seperti ini aku dipertemukan kembali denganya. Tahukah yang aku rasakan, seperti yang aku rasakan saat bertemu pandang dengan Akhi Husain, yang itu terjadi sekitar 3 tahun yang lalu. Tiba-tiba hari ini terjadi dengan orang yang berbeda. Rasa itu masih sangat lekat dijiwa, terasa manis tak mampu rasanaya untuk diungkapkan. Memandang yang pertama adalah pandangan rasa kaget, kemudian kutundukkan mata kearah yang lain. Kulihat ia memandangku pula. Pandangan kedua, tak mampu kubendung rasa ingin melihtnya apakah dia masih memandangku ataukah dia cuek saja, ternyata benar dia masih memandangku. Karena berlawanan arah, ketika pas berpapasan denganya tak berani aku menengadahkan muka, apalagi memandangnya. Yang ada hanya menunduk dan semakin menunduk hingga tak kudapati wajah ini dapat dilihatnya. Setelah cukup jauh kami berpisah kucoba membalikkan badan, namun sayang tak kutemui sosoknya lagi. Sepanjang jalan menuju tempat kos rasanya hatiku berbunga-bunga. Inikah cara-Nya menyenangkan hatiku? Inikah alasanya tadi aku salah naik angkot supaya dipertemukan denganya? Subhanallah, sungguh tiada rencana yang seindah dan sematang rencananya.
Dia yang sudah kuanggap tak pernah ada lagi, kenapa hari ini aku didingatkan kembali oleh kehadiranya? Aku tak tahu apa alasanya. Yang pasti akulah orang yang sangat bahagia hari ini. Ini adalah pengalaman kedua aku merasakan sesuatu yang sangat unik, aneh dan berkesan. Aku tidak tahu ini perasaanku sendiri ataukah dia pun merasakan hal yang sama. Yang pasti aku bahagia. Semoga siapapun orang yang dipilihkan-Nya untukku adalah orang yang sangat baik, yang bijaksana, yang anggun dan sholih. Salah satunya seperti keanggunanya. Wallahu a’lam bisshowab, semoga ini takkan menjadikan angan yang tidak-tidak. Hanya sekedar cerita tentang perasaan sahaja.  Cukup sekian dulu, aku mau tidur, sudah larut malam,, semoga esok hari juga menjadi hari-hari yang membahagiakan. Amin,,,

No comments:

Post a Comment

terimakasih atas komentarnya, semoga bisa memperbaiki untuk kedepanya.