Saturday, 20 January 2018

Asal Mula Racun Ulat Bulu

ulat bulu by @jendela warna

Ulat bulu termasuk jenis serangga yang banyak dijauhi dikarenakan selain menjijikkan juga memiliki bulu yang dapat mengakibatkan gatal apabila mengenai kulit. Banyak diantara kita yang merasa geli, jijik bahkan pobia dengan ulat bulu. Hal ini wajar karena bentuknya yang unik dengan bulu-bulu yang tampak menggelikan ketika bergerak.

Keberadaan ulat bulu biasanya ditempat-tempat rindang yang banyak dedaunan, diantara tumpukan kayu, tembok atau bangunan lama yang jarang disentuh manusia. Selain itu ulat bulu juga bisa berkoloni berada pada tanaman tetentu seperti kedondong, mangga atau jambu. Pada musim tertentu ulat akan datang secara besar-besaran kemudian seiring waktu akan musnah dengan sendirinya.

Racun pada tubuh ulat bulu berasal dari tanaman yang dimakan oleh ulat bulu. Sari-sari makanan dari tanaman itu diolah di dalam tubuh ulat bulu yang sebagiannya menjadi racun. Jenis tanaman menyebabkan perbedaan jenis racun pada ulat bulu. Bulu beracun pada ulat bulu merupakan senjata untuk melindungi diri dari musuhnya. Ketika keberadaannya merasa terganggu maka ulat yang pada tubuhnya mengandung racun ini akan mengalirkan racun ke dalam rongga kecil yang ada pada bulu. Saat kita menyentuhnya, bulu ulat patah sehingga keluarlah racun dari dalam bulu mengenai kulit. Akibat racun ulat bulu, maka kulit akan terasa gatal bahkan panas, tergantung jenisnya racun yang dimiliki oleh ulat bulu tersebut.

No comments:

Post a Comment

terimakasih atas komentarnya, semoga bisa memperbaiki untuk kedepanya.