Ulat bulu termasuk jenis serangga yang banyak dijauhi
dikarenakan selain menjijikkan juga memiliki bulu yang dapat mengakibatkan
gatal apabila mengenai kulit. Banyak diantara kita yang merasa geli, jijik
bahkan pobia dengan ulat bulu. Hal ini wajar karena bentuknya yang unik dengan
bulu-bulu yang tampak menggelikan ketika bergerak.
Keberadaan ulat bulu biasanya ditempat-tempat rindang
yang banyak dedaunan, diantara tumpukan kayu, tembok atau bangunan lama yang
jarang disentuh manusia. Selain itu ulat bulu juga bisa berkoloni berada pada
tanaman tetentu seperti kedondong, mangga atau jambu. Pada musim tertentu ulat
akan datang secara besar-besaran kemudian seiring waktu akan musnah dengan
sendirinya.
Racun pada tubuh ulat bulu berasal dari tanaman yang
dimakan oleh ulat bulu. Sari-sari makanan dari tanaman itu diolah di dalam
tubuh ulat bulu yang sebagiannya menjadi racun. Jenis tanaman menyebabkan
perbedaan jenis racun pada ulat bulu. Bulu beracun pada ulat bulu merupakan
senjata untuk melindungi diri dari musuhnya. Ketika keberadaannya merasa
terganggu maka ulat yang pada tubuhnya mengandung racun ini akan mengalirkan
racun ke dalam rongga kecil yang ada pada bulu. Saat kita menyentuhnya, bulu
ulat patah sehingga keluarlah racun dari dalam bulu mengenai kulit. Akibat racun
ulat bulu, maka kulit akan terasa gatal bahkan panas, tergantung jenisnya racun
yang dimiliki oleh ulat bulu tersebut.
No comments:
Post a Comment
terimakasih atas komentarnya, semoga bisa memperbaiki untuk kedepanya.