Tuesday 26 December 2017

Perbedaan Persalinan Normal, Vaginal, dan Caesar

perbedaan persalinan normal, vaginal, caesar
by @jendelawarna
Sering kali kita menggunakan istilah persalinan normal atau persalinan caesar untuk menanyakan proses persalinan yang dialami oleh seorang ibu yang baru saja melahirkan. Jarang kita temui ada yang menanyakan persalinan vaginal. Padahal sebenarnya persalinan vaginal adalah persalinan yang lebih banyak kita temui, karena persalinan vaginal belum tentu normal. Berikut penjelasan singkat yang saya kutip dari dr. Yudhistya SpOG tentang persalinan normal dan vaginal
Persalinan normal adalah persalinan melalui jalan lahir (vagina) yang memiliki ciri-ciri:
  • Usia kehamilan antara (37-41 minggu)
  • Berat bayi (2500-4000 gram)
  • Ibu melahirkan dengan tenaganya sendiri
  • Kemajuan persalinan lancar
  • Ketuban pecah setelah pembukaan 5 cm
  • Ibu dan bayi sehat tanpa komplikasi


Persalinan vaginal belum tentu normal jika
  • Prematur (kurang bulan)
  • Posterm (lewat HPL)
  • Bayi kecil (<2500 gram)
  • Bayi besar (>4000 gram)
  • Persalinan tidak lancar, dipacu atau diinduksi
  • Ketuban pecah sebelum pembukaan 5 cm
  • Ada penyakit lain (preeklamsia, asma, dll)
  • Ada komplikasi di ibu (perdarahan, dll)
  • Ada masalah di bayi (asfiksia, nelan ketuban, gagal nafas, kembar)
  • Vakum atau forseps

Persalinan melalui operasi Caesar adalah persalinan dengan mengeluarkan bayi melalui sayatan dari perut ibu, bukan dari vagina. Kondisi yang menyebabkan operasi Caesar antara lain:
  • Ukuran bayi terlalu besar, sedangkan panggul ibu sempit
  • Bayi menderita kelainan (spina bifida)
  • Posisi kepala bayi tidak di bawah (sungsang)
  • Ibu memiliki penyakit jantung atau keadaan yang beresiko jika melahirkan vaginal
  • Penurunan suplai darah ke plasenta sebelum melahirkan
  • Ibu terinfeksi HIV
Demikian penjelasan singkat terkait persalinan vaginal maupun caesar. Tentunya setiap ibu memiliki harapan dapat melahirkan secara normal. Namun tenaga medislah yang lebih tau kondisi ibu dan bayi saat persalinan, dan langkah terbaik yang harus diambil demi keselamatan ibu dan bayi. Semoga tulisan ini bermanfaat, tetap semangat menjadi ibu terbaik untuk ananda. 

1 comment:

terimakasih atas komentarnya, semoga bisa memperbaiki untuk kedepanya.