Thursday, 3 August 2017

Obat Tradisional Dermatitis Atopik Pada bayi

dermatitis atopik
Dermatitis atopik atau yang kita kenal sebagai eksim merupakan peradangan yang terjadi pada kulit yang sensitif dan mudah teriritsi. Timbulnya dermatitis atopik pada kulit diawali dengan ruam dan muncul rasa gatal, kulit memerah, kering dan pecah-pecah. Dermatitis atopik adalah jenis penakit kulit yang tidak langsung hilang, melainkan bisa kambuh sewaktu-waktu. Pada umumnya penyakit ini terjadi pada bayi, anak-anak dan akan menghilang dengan sendiri ketika anak mulai dewasa. Namun tidak menutup kemungkinan juga akan terus dibawa hingga dewasa. Dermatitis atopik pada bayi menurun dari salah satu anggota keluarga, misal dariayah atau dari ibu.

Apa Penyebab Dermatitis Atopik?

Penyebab pasti dermatitis atopik belum ditemukan, diduga berkaitan dengan faktor keturunan dan lingkungan. Para ahli memprediksi dermatitis atopik merupakan bentuk perlawanan imunitas tubuh terhadap bakteri atau iritan secara berlebihan. Penyakit ini tidak menular dan tidak mempengaruhi kesehatan anggota tubuh yang lain. Biasanya pada beberapa orang, dermatitis atopik muncul diakibtkan dari alergen tertentu, misalnya dari makanan seperti jenis telur, kacang-kacangan, susu, gandum. Selain itu juga dari alergen cuaca seperti hawa yang terlalu dingin, terlalu panas, serta dari iritan bahan kimia seperti sabun cuci atau jenis kain tertentu.

Bagaimana Gejala Dermatitis Atopik?

Pada umumnya dermatitis atopik terjadi pada bayi yang berumur 8 minggu- 6 bulan. Kemudian berangsur-angsur akan kambuh dan hilang sampai anak mulai dewasa. Sebagian anak akan sembuh sebelum dewasa, sebagian yang lain akan tetap mengalami dermatitis atopik yang sewaktu-waktu kambuh hingga ia dewasa, tergantung tingkat keparahan penyakitnya.
Gejala awal Dermatitis atopik adalah muncul ruam disertai rasa gatal berlebih kemudian diikuti kulit kering dan pecah-pecah yang kemudian terasa sakit. Gejala yang mencolok pada bayi adalah timbulnya lentingan pada daerah muka terutama pipi. Pada bayi biasanya menyebabkan rewel, gelisah dan tidak nyaman. Cara Mengatasi Bayi Rewel Menggunakan "Ayunan Sederhana"
Tingkat keparahan pada setiap penderita dermatitis atopik tidak sama. Bagi mereka yang masih menderita dermatitis atopik ringan, hanya merasa gatal pada bagian tertentu dan mencakup daerah yang sempit. Namun bagi mereka yang memiliki dermatitis atopik parah gejala yang ditimbulkan lebih serius, peradangan lebih luas dan gatal yang tidak kunjung reda. Bahkan gejala ini akan lebih parah jika digaruk, karena dapat menyebakan kulit luka dan infeksi.
Dermatitis atopik biasanya muncul pada bagian tubuh yang terlipat seperti ketiak, siku, lipatan lutut, leher, serta pipi. Dermatitis atopik pada bayi biasanya muncul seperti ruam dibagianpipi, serta leher yang terlihat memerah.

Bagaimana Mengobati Dermatitis Atopik?

Sejauh ini belum ditemukan obat dermatitis atopik yang dapat menyembuhkan secara permanen, namun hanya dapat meredakan gejalanya. Setiap timbul gejala dermatitis atopik dapat diberikan obat supaya gejalanya mereda, tetapi suatu saat akan dapat kambuh kembali. Salep yang mengandunng senyawa kortison dapat meredakan rasa gatal yang ditimbulkan serta mengurangi reaksi kulit terhadap alergen. Apabila ada bagian kulit yang sudah terinfeksi maka perlu ditambahkan antibiotik untuk mengatasinya.
Cara alami yang bisa dilakukan pada bayi penderita dermatitis atopik adalah memeriksa jenis alergen atau iritan penyebab kambuhnya. Apabila alergen terhadap bahan kimia, maka jangan menggunakan sabun mandi dulu selama beberapa hari, bisa menggantinya dengan air rebusan daun sirih. Saya sudah mencoba ketika anak saya kambuh diusianya sekitar 5 bulan dan ternyata sembuh. Apabila bayi alergen terhadap jenis makanan seperti telur, kacang-kacangan dan lain sebagaianya, sementara jangan mengonsumsi makanan tersebut. Sedangkan dari alergen suhu dan cuaca kita tidak bisa mengontrolnya sendiri, tergantung keadaan saat itu. Maka sebisa mungkin kita menyesuaikan diri dengan keadaan. Apabila suhu tinggi jangan pakaikan bayi baju yang tebal, pakaikan saja jenis cotton yang bisa menyerap keringat. Apabila suhu dingin, usahakan supaya bayi merasa nyaman dengan kehangatan.
Cara efektif yang lain apabila penderita dapat mendeteksi sejak awal maka pengobatan sejak dini dapat dilakukan, bahkan pencegahannya supaya tidak kambuh. Menghindari alergen dan iritan yang menyebabkan dermatitis atopik adalah pencegahan terbaik yang bisa dilakukan, selain itu mengonsumsi makanan yang sehat, dan menjaga kebersihan kulit.
Jika Dermatitis atopik sudah terjadi, maka hindarkanalergen penyebabnya. Misalnya alergen bahan kimia, jangan menggunakan sabun mandi gantilah dengan sirih yang direbus, menggunakan sarung tangan plastik ketika mencuci baju, dan menghindari kosmetik yang mengandung bahan kimia.

Adakah Akibat Dermatitis atopik?

Penderita dermatitis atopik memiliki kecenderungan mudah terinfeksi oleh virus maupun bakteri. Sehingga bisa mengalami alergi dari alergen maupun iritan yang berbeda.


Dirangkum dari berbagai sumber dan pengalaman pribadi.

No comments:

Post a Comment

terimakasih atas komentarnya, semoga bisa memperbaiki untuk kedepanya.