Saturday 19 March 2011

Mahasiswa Muslim Ideal

Mahasiswa bisa disebut ideal apabila telah memenuhi sebagai muslim ideal. Dengan menjadi muslim ideal, berarti telah memiliki prestise tinggi dihadapan Allah SWT melalui kadar keimananya.
Tiga hal yang membuat seseorang unggul diantara yang lain adalah:
·         Pola pikir (thinking)
Pola pikir terbentuk melalui proses panjang, tergantung pada apa yang dipelajari, dipahami dan dibaca.
·         Perkataan (speaking)
Lisanya selalu dijaga untuk berkata yang baik dan bermanfaat.
·         Tindakan (action)
Setiap tindakan yang dilakukan berdasarkan pada Al-Qur’an dan  Al-Hadits, serta rasa takut, patuh, dan ketaatan kepada Allah.
            Dalam Al-Qur’an Allah menyebutkan beberapa sifat seseorang yang bisa disebut ideal, yaitu dalam QS.At-Tin (ayat 4), QS.Al-Fushilat (ayat 33), QS.Al-Mulk (ayat 2)
Ø  QS.At-Tin (ayat4)
Artinya, ”Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
Berdasar arti ayat di atas, kita seharusnya mensyukuri nikmat Allah tersebut.
Tindakan yang bisa menunjukkan kepada Allah atas rasa syukur kita diantaranya adalah:
1)        Menunjukkan penampilan terbaik
Kaitanya dengan mahasiswa ideal, penampilan adalah suatu tampilan yang dilihat oleh orang lain. Dari penampilan itulah orang lain menilai seseorang, walaupun tidak sepenuhnya dari penampilan saja. Namun kesan seseorang terhadap orang lain yang mendominasi adalah dari penampilanya. Islam mengajarkan untuk berpenampilan sebagaimana tuntunan Al-Qur’an dan Hadits Rosululloh. Tidak diajarkan untuk berpenampilan yang harus mengikuti trend sekarang ataupun yang serba mahal, melainkan yang baik, sopan, dan menutup aurat. Penampilan terbaik inilah yang seharusnya ditunjukkan oleh seorang muslim.
2)        Menjadi manusia yang unggul (good excellent)
Manusia unggul dalam kaitanya dengan muslim ideal adalah seorang yang menjadi “paling” diantara yang lain. Memiliki suatu kelebihan, dan kelebihan itu dalam hal kebaikan.
3)         Proaktif
Seorang mahasiswa yang ideal pasti aktif dalam setiap kegiatan. Baik aktif dalam kegiatan akademis maupun non akademis.

Ø  QS. Al-Fushilat (ayat33)

Artinya, “Siapakah yang lebih baik perkataanya daripada orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan amal yang shaleh dan berkata-kata baik, sesungguhnya akan termasuk orang-orang yang berserah diri.”
Dari arti ayat tersebut dapat diketahui syarat muslim ideal selanjutnya adalah:
a.    Positive thinking (berpikir positif)
Dengan berpikir positif, tubuh akan positif pula dalam menanggapi stimulus dari luar tubuh. Seseorang yang selalu berpikir positif akan mudah mengendalikan emosinya dalam segala keadaan.
Pola pikir yang positif, akan menyebabkan sikap yang positif pula pada diri seseorang, sehingga dapat memandang segala sesuatu dengan tepat menggunakan hati nurani berlandaskan Al-Qur’an dan Al-Hadits bukan berdasarkan tekanan emosi. Seseorang yang memiliki sikap positif akan mampu menjadi pribadi yang kuat, penuh semangat karena memandang segala hal adalah positif. Sehingga mampu memikirkan apa yang seharusnya dilakukan.
Dengan sikap positif, seseorang akan senantiasa siap menghadapi tantangan dan mampu bangkit kembali ketika dalam keadaan terpuruk.
b.    Good remarks (perkataan yang baik)
Perkataan yang baik adalah perkataan yang memiliki isi dan tujuan. Baik untuk menarik manfaat maupun mencegah kerusakan. Perkataan tersebut ringkas, sesuai kebutuhan, mudah dipahami, diucapkan tepat pada waktu dan tempatnya, serta tidak menggunakan kata-kata kasar dan memalukan.
Seseorang yang memiliki perkataan baik, maka akan menjaga dari rendahnya pandangan orang lain terhadap dirinya. Karena dengan perkataan dan sikap, dapat diketahui tingkat kepandaian seseorang. Sabda Rosululloh “Sesungguhnya orang yang mencintai Allah dan Rosul-Nya maka ia menjaga perkataanya”.



Ø  QS. Al-Mulk (ayat 2)
  
Artinya, “Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
Berdasarkan ayat diatas, syarat muslim ideal adalah yang terbaik amalnya. Amal baik dapat berupa berbagai perbuatan yang bermanfaat, baik bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain. Seorang ahli hikmah berkata “Orang yang buruk akhlaknya akan sempit rezeki”. Sedangkan ahli balaghah berkata “Akhlak yang baik akan membuat jiwa pemiliknya merasa nyaman dan orang lain menjadi selamat darinya. Sedangkan akhlak yang buruk akan menjadi bencana bagi orang lain dan menjadi penderitaan bagi pemiliknya.”
Nabi bersabda,”Orang yang paling aku cintai diantara kamu adalah yang paling baik akhlaknya, yakni yang berkumpul untuk memberi bantuan, yang saling menyayangi dan disayangi.” Akhlak yang baik ditandai  dengan budi pekerti yang lembut, bersikap lunak pada sekitarnya, berwajah ceria, sedikit keenggananya, dan baik perkataanya.”
Dari uraian diatas dapat dilihat ciri-ciri seseorang yang termasuk muslim ideal adalah:
ü   Prestasinya diatas indeks prestasi. Baik prestasi akademik maupun non akademik.
ü   Kepribadianya baik, sesuai dengan tuntunan Rosululloh dan berdasarkan Al-Qur’an.
ü   Lebih unggul dibandingkan yang unggul.
Inilah uraian singkat mengenai mahasiswa ideal. Semoga dari uraian ini kita dapat mengamalkanya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Allah meridhoi,, amin yarabbal’alamin.

No comments:

Post a Comment

terimakasih atas komentarnya, semoga bisa memperbaiki untuk kedepanya.